ATV | Tanjungbalai– Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (bansos) kepada 1.891 penerima, yang terdiri dari guru mengaji, petugas bilal mayit, petugas penggali dan kebersihan kuburan, guru Raudhatul Athfal (RA), guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), serta guru sekolah minggu. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Datuk Bandar, Selasa (15/4/2025).
Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan upaya peningkatan kesejahteraan dari Pemerintah Kota Tanjungbalai kepada para pelaku pendidikan dan pelayanan masyarakat berbasis keagamaan. Penyaluran bansos dilakukan melalui rekening Bank Sumut, dengan sistem by name by address agar tepat sasaran.
Adapun rincian penerima bansos adalah sebagai berikut:
- 882 orang guru mengaji
- 275 petugas bilal mayit
- 225 petugas penggali dan kebersihan kuburan
- 215 guru RA
- 224 guru MDTA
- 70 guru sekolah minggu
Menurut informasi dari Bagian Kesra, penyaluran bansos akan dilaksanakan selama 7 hari, dimulai dari Kecamatan Datuk Bandar, dilanjutkan ke Kecamatan Datuk Bandar Timur, Sei Tualang Raso, Teluk Nibung, Tanjungbalai Selatan, dan Tanjungbalai Utara.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan peran para penerima bantuan dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan sosial di Kota Tanjungbalai. Ia juga mengakui bahwa nilai bantuan yang diberikan belum sepenuhnya ideal karena keterbatasan anggaran.
“Insya Allah ke depan akan kami evaluasi kembali nilai bantuan yang diterima, disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Tanjungbalai tahun mendatang. Apa yang kami lakukan hari ini adalah janji kami saat kampanye dulu, dan kami berkomitmen mewujudkannya,” ujar Wali Kota.
Ia menegaskan bahwa amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah tanggung jawab besar yang akan mereka jalankan sebaik mungkin. Di tengah keterbatasan anggaran, pihaknya berupaya menata alokasi dana agar fokus pada program prioritas yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Wali Kota juga menekankan pentingnya disiplin dan etos kerja bagi para ASN. Ia meminta BKD untuk mengevaluasi pegawai yang tidak disiplin, karena menurutnya, aparatur sipil negara harus menjadi teladan bagi masyarakat.
“Visi dan misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais, dan Sejahtera) hanya dapat diwujudkan dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen pemerintahan,” pungkas Mahyaruddin.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Wali Kota, Wakil Wali Kota, para penerima bantuan, Plh Camat Datuk Bandar Indra Adiguna, perwakilan Bank Sumut, serta para lurah se-Kecamatan Datuk Bandar.(Hen)