Polda Sumut Tangkap 1.130 Pelaku Premanisme

ATV | MEDAN – Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengungkap 954 kasus premanisme dan mengamankan 1.130 pelaku.

Dari jumlah itu, 178 orang ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya menjalani pembinaan.

“Ini perintah langsung dari Presiden. Premanisme berkedok ormas tidak boleh diberi ruang,” kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Kamis, 15 Mei 2025.

Ia hadir mewakili Kapolda Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama sejumlah pejabat utama dan Staf Ahli Kemenko Polhukam, Irjen Pol (Purn) Desman Sujaya Tarigan.

Barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai Rp61 juta, 27 senjata tajam, delapan sepeda motor, dan puluhan atribut liar seperti rompi parkir serta bendera ormas.

Modus yang paling banyak ditemukan adalah pungutan liar, dengan 839 kasus. Selebihnya mencakup pemerasan, penganiayaan, pengeroyokan, hingga perbuatan tidak menyenangkan.

Menurut Desman, pemerintah pusat akan membentuk Satgas Penanggulangan Premanisme Ormas yang melibatkan lintas kementerian, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Satgas ini tidak hanya represif, tapi juga preventif. Premanisme harus dihentikan sampai ke akar,” katanya.

Wakapolda mengimbau masyarakat berani melaporkan jika menemukan praktik serupa. “Kami pastikan setiap laporan akan ditindak tegas dan tuntas,” ujarnya. (red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *